halaman_banner

Berita

stirena yang digunakan dalam polimer

Styrene adalah hidrokarbon cair organik bening yang dihasilkan terutama dari produk minyak bumi setelah proses distilasi fraksional untuk mengekstraksi olefin dan aromatik yang diperlukan untuk bahan kimia untuk menghasilkan Styrene.Kebanyakan pabrik kimia petrokimia serupa dengan gambar di sebelah kanan.Perhatikan kolom vertikal besar yang disebut kolom distilasi fraksional.Di sinilah komponen-komponen minyak bumi dipanaskan hingga suhu tinggi karena masing-masing komponen kimia utama mempunyai titik didih yang berbeda-beda sehingga pemisahannya sangat akurat.

Stirena dikenal di kalangan kimia sebagai monomer.Reaksi monomer yang membentuk “rantai” dan kemampuan untuk berikatan dengan molekul lain sangat penting dalam produksi Polistiren.Molekul stirena juga mengandung gugus vinil (etenil) yang berbagi elektron dalam reaksi yang dikenal sebagai ikatan kovalen, sehingga memungkinkannya dibuat menjadi plastik.Seringkali, Styrene diproduksi dalam proses dua langkah.Pertama, alkilasi benzena (hidrokarbon tak jenuh) dengan etilen menghasilkan etilbenzena.Alkilasi yang dikatalisis aluminium klorida masih digunakan di banyak pabrik EB (etilbenzena) di seluruh dunia.Setelah selesai, EB dimasukkan melalui proses dehidrogenasi yang sangat tepat dengan melewatkan EB dan uap di atas katalis seperti oksida besi, aluminium klorida, atau yang terbaru, sistem katalis zeolit ​​unggun tetap untuk mendapatkan bentuk Styrene yang sangat murni.Hampir semua etilbenzena yang diproduksi di seluruh dunia digunakan untuk pembuatan stirena.Kemajuan terkini dalam produksi Styrene telah meningkatkan cara produksi Styrene.Salah satu cara khususnya menggunakan Toluena dan Metanol sebagai pengganti EB.Kemampuan menggunakan bahan baku yang berbeda menjadikan Styrene sebagai sumber daya yang terjangkau secara kompetitif.

Pengilangan Minyak – Singkat dan Manis

  • Minyak mentah dipanaskan dan diubah menjadi uap.
  • Uap panas naik ke kolom fraksinasi.
  • Kolom menjadi panas di bagian bawah dan menjadi lebih dingin di bagian atas.
  • Ketika setiap uap hidrokarbon naik dan mendingin hingga titik didihnya, ia mengembun dan membentuk cairan.
  • Fraksi cair (kelompok hidrokarbon dengan titik didih serupa) terperangkap dalam baki dan dialirkan melalui pipa

Styrene juga merupakan monomer penting dalam Polimer ini:

  • Polistiren
  • EPS (Polistiren yang Dapat Diperluas)
  • SAN (Resin Stirena Akrilonitril)
  • SB Lateks
  • ABS (Resin Stirena Akrilonitril Butadiena)
  • SB Rubber (Styrene-butadiene sejak tahun 1940-an)
  • Elastomer Termoplastik (karet termoplastik)
  • MBS (Resin Stirena Butadiena Metakrilat)

Waktu posting: 28 Sep-2022